Penerapan Metode Group Investigation Guna Meningkatkan Prestasi Belajar dan Keaktifan Siswa Dalam Belajar Pendidikan Agama Islam Kelas VIII C SMP Negeri 1 Pajarakan Probolinggo

Abstract

PAI membosankan, demikian citra yang dibangun siswa-siswa SMP Negeri 1 Pajarakan Probolinggo. Citra tersebut muncul sebagai dampak pembelajaran PAI kurang menyenangkan. Siswa-siswa mengalami ke-jumud-an. Medan atau lingkungan psikologi tersebut berpengaruh terhadap kondisi-kondisi motivasional siswa. Siswa kurang perhatian, tidak percaya diri dan tidak puas dengan pembelajaran PAI. Perbaikan pada kondisi mental adalah fokus tindakan dalam penelitian ini. Kondisi motivasional itu meliputi variabel perhatian, percaya diri, dan kepuasan. Penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan di kelas VIII C SMP Negeri 1 Pajarakan Probolinggo mempunyai tujuan yaitu menciptakan iklim pembelajaran PAI yang menyenangkan. Prosedur penelitian tindakan menggunakan 3 siklus. Tiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Berdasarlam pendekatan siklus tersebut diperoleh kesimpulan bahwa metode group investigation dapat menciptakan iklim pembelajaran PAI yang menyenangkan. Metode tersebut tidak hanya berhasil mencapai indikator pencapaian yang telah ditetapkan dalam penelitian ini, namun juga berhasil meningkatkan jumlah siswa berdasarkan kondisi motivasionalnya. Pada siklus pertama metode group investigation baru memberikan kontribusi terhadap kondisi motivasional belajar PAI sebanyak 38,1 % atau sebanyak 16 siswa. Pada siklus kedua metode tersebut berhasil meningkatkan jumlah siswa berdasarkan kondisi motivasionalnya hingga 61,9% atau sebanyak 26 siswa. Pada siklus ketiga konstribusi metode group investigation terhadap kondisi motivasional PAI sebesar 78,5  % atau 32 siswa. Peningkatan yang signifikan tersebut berkorelasi dengan sikap siswa terhadap penerapan metode group investigation dalam pembelajaran PAI. Hampir seluruh siswa di kelas VIII C menyatakan senang belajar PAI dengan menggunakan metode tersebut.